Sekilas Tentang Narkoba

Sekilas Tentang Narkoba

Narkoba adalah singkatan dari narkotika, psikotropika, dan bahan adiktif lainnya. Awal penggunaan nakoba ini bertujuan untuk kesehatan untuk kalangan rumah sakit saja, tetapi seiring bekembangnya waktu para pengguna narkoba yang memakai dosis yang belebihan dan menggunakan secara ilegal sehingga menimbulkan banyak permasalahan.

Narkoba secara umum memiliki banyak jenis yaitu sebagai depresan (sebagai penghilang nyeri), stimulan (menimbulkan rasa riang, mengurangi rasa lapar dan penat, dan untuk menghilangkan rasa kantuk), halusinogen (menimbulkan efek halusinasi), sedatif (mengakibatkan menurunnya aktivitas otak) dan sebagai painkiller (penghilang rasa nyeri)

Di saat ini, pengguna narkoba mulai mengonsumsi narkoba di sebabkan oleh banyak faktor, seperti faktor trauma sosial, faktor psikologis, dan faktor penyakit mental yang menyebabkan seseorang mudah kecanduan dalam mengonsumsi narkoba.

Selain itu, adapun dampak buruk yang ditimbulkan baik secara fisik maupun mental oleh penggunaan narkoba antara lain, dapat mengakibatkan kerusakan otak dan sistem saraf pada tubuh, kerusakan mental, membuat kesulitan untuk besosialisasi, perubahan mood secara tiba-tiba, sering cemas dan takut, dan masih banyak lagi dampak buruk yang di timbulkan oleh penggunaan narkoba ini termasuk kematian.

Di negeri kita sendiri, penggunaan narkoba kini semakin meningkat, mulai dari kalangan muda sampai dewasa, pria maupun wanita, dan menurut data statistik pengguna narkoba di negeri kita ini sebanyak 27% adalah seorang pelajar. Hal itu merupakan hal yang sangat buruk untuk negeri kita sendiri yang dapat merusak generasi penerus bangsa. Kita telah mengetahui bahwa narkoba ini dapat merusak diri kita sendiri yang berakibat terhadap negeri kita ini, tetapi hal itu sangat sulit untuk di berantas. Entah sekian cara yang telah dilakukan tetapi pengguna narkoba masih sulit untuk di berantas.

Hal itu salah satunya di sebabkan oleh kurangnya hukuman bagi para pengedar maupun bandar narkoba, sehingga para pengguna narkoba justru semakin banyak. Dengan dalih hak asasi manusia, para pengedar terselamatkan oleh hukuman mati.

Pantaskah para bandar narkoba di hukum mati atau jika tidak di hukum mati justru akan menimbulkan kematian yang lebih banyak bagi para penggunanya?

#SayNoToDrugs

Mengenal Down Syndrome

Down Syndrome

Down syndrome merupakan kelainan genetik yang terjadi pada kromosom 21 pada berkas q22 gen SLC5A3, yang dapat dikenal dengan melihat manifestasi klinis yang cukup khas. Kelainan yang berdampak pada keterbelakangan pertumbuhan fisik dan mental ini pertama kali dikenal pada tahun 1866 oleh Dr.John Longdon Down.

Penderita dengan tanda khas sangat mudah dikenali dengan adanya penampilan fisik yang menonjol berupa bentuk kepala yang relatif kecil dari normal (microcephaly) dengan bagian anteroposterior kepala mendatar. Pada bagian wajah biasanya tampak sela hidung yang datar, mulut yang mengecil dan lidah yang menonjol keluar (macroglossia). Seringkali mata menjadi sipit dengan sudut bagian tengah membentuk lipatan (epicanthal folds). Tanda klinis pada bagian tubuh lainnya berupa tangan yang pendek termasuk ruas jari-jarinya serta jarak antara jari pertama dan kedua baik pada tangan maupun kaki melebar. Sementara itu lapisan kulit biasanya tampak keriput (dermatoglyphic). Kelainan kromosom ini juga bisa menyebabkan gangguan atau bahkan kerusakan pada sistem organ yang lain.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita melihat bahwa penderita down syndrome ini di kenal memiliki kecacatan fisik dan mental sehingga masyarakat cenderung menilainya berbeda dengan orang biasa. Hal itu menyebabkan penderita down syndrome mendapatkan perlakuan yang berbeda dari masyarakat sehingga dia merasa kesulitan dalam beraktivitas dan memperoleh prestasi.

Zhou Zhou seorang Konduktor penderita Down Syndrome

Meskipun hal tersebut terjadi, kita bisa mendapatkan penderita down syndrome yang berprestasi, contohnya Zhou Zhou seorang penderita down syndrome yang memiliki IQ 30. Ia adalah seorang konduktor yang tidak bisa membaca not balok tetapi dia memiliki kemampuan menjadi kondukto yang hebat. Hal itu dimulai saat dia masih kecil, ayahnya yang seorang pemain Cello (alat musik) selalu membawa Zhou Zhou ke tempat latihannya. Ia selalu memperhatikan gaya konduktor saat sedang memimpin suatu orkestra. Kini zhou zhou telah menjadi seorang konduktor yang paling di hormati di seluruh dunia dan menjadi seorang konduktor di National Symphony Orchestra.

Kisah zhou zhou membuktikan bahwa penderita down syndrome tidak berbeda halnya dengan orang lain yang bisa berprestasi. Jika telah melihat hal tersebut kita seharusnya mendukung para penderita down syndrome agar dia juga bisa berprestasi layaknya orang lain. Bukan dengan membully atau menghina para penderita down syndrome yang hanya menyebabkan dia menjadi tidak termotivasi lagi. Bagaimanapun juga penderita down syndrome memiliki masa depan layaknya orang lain, jangan sampai dengan menghina penderita down syndrome dapat membuat hidupnya menjadi hancur.

Selamat hari down syndrome sedunia

Semoga dengan ini dapat memotivasi kita untuk lebih bersyukur lagi dan tidak melakukan hal yang tidak semestinya kepada para penderita down syndrome

21 Maret 2018

Agung Sesar